Rabu, 13 Januari 2010

Guide Untuk Halau Kristenisasi


Lewat bahasa tubuhnya yang selalu energik dan keramahannya, menjadikan Ia sosok yang mudah di ingat, sekalipun dengan orang yang baru pertama kali berjumpa dengannya. Rhendy Yanuar, terlahir dari keluarga sederhana 18 tahun silam, tepatnya 28 Januari 1992 di kota yang menjadi Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta.

Berada dalam keluarga sederhana, tak menyurutkan langkahnya untuk terus menggali potensi dan bakat yang Ia miliki, baginya rasa syukur menjadi penguat untuk tetap mengejar mimpinya menjadi seorang Guide Internasional. Berawal dari hobinya tampil di depan umum, menjadikan Ia pandai dalam bidang Public Relation (PR). “Aku emang seneng kalo lagi presentasi di depan orang-orang, makanya aku semangat banget kalo lagi baca buku tentang PR,” celotehnya dengan penuh semangat.

Ketika ditanya mengapa tertarik untuk menjadi seorang Guide, remaja yang fasih berbahasa Mandarin ini mengatakan, bahwa ada misi khusus untuk menjadi Guide yakni berdakwah kepada orang-orang asing. “Kan biasanya mereka suka bawa misi Kristenisasi, nah Aku pengen saat menjadi Guide nanti, Aku selipkan informasi-informasi tentang Islam biar mereka bisa mengenal Islam,” ujarnya.

Mengikuti kompetisi Gelar Prestasi Bela Negara (GPBN) untuk mewakili SMK di DKI Jakarta, yang berlangsung selama satu pekan di Jogyakarta, menjadi pengalaman yang tak pernah Ia lupakan. Saat dimana seluruh peserta lomba yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia berkumpul untuk menampilkan seni dan budayanya masing-masing, serta presentasi di bidang politik.

“Perhatikan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu” menjadi motto dalam hidupnya yang bermakna bahwa karakter seseorang tumbuh dari kebiasaan, maka diharapkan setiap orang meninggalkan setiap kebiasaan yang buruk.

Remaja yang kini duduk di kelas tiga SMK Negeri di bilangan Jakarta Timur ini, menjadi salah satu dari penerima bantuan biaya pendidikan dari Yayasan Pusat Dakwah Hidayatul Islam (PDHI) melalui program Bina Akhlak Bangun Generasi (Bina ABG) yang tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, namun juga memberikan pembinaan bagi para remaja melalui Islamic mentoring, tahsin training leadership dan beberapa kegiatan keislaman lainnya.

Terlahir dari rahim seorang Ibu yang selalu menyemangatinya, membuat Rhendy selalu tampil percaya diri. “Sosok Ibu sangat berarti buatku, pokonya it’s the best deh,” tutur remaja yang gemar membaca buku Riyadus Sholihin ini.

*(batt)*

****
Yayasan Hidayatul Islam
Rekening Bank Syariah Mandiri 11 6000 3503

Program Bina ABG PDHI
Alamat: Jl. Munggang No. 50 Balekambang Kramat Jati, Jakarta Timur
Telp/Fax: 021 8088 7328

2 komentar:

  1. ok..banget tulisannya......program Bina ABG itu bukan hanya mentoring dan tahsin loooh

    BalasHapus
  2. ok.....edit yah....!!!
    pak pembina koreksi nih...
    hmmm... gini..sebelum klarifikasi, sy coba meluruskan...

    mungkin maksudnya itu, program rutin yg dijalankan (jangka pendek) .. nah kl yg laennya kan bersifat jangka panjang....

    y udah...ntr biar dia tambahain.... "dan juga beberapa program keislaman lainnya" gituh????

    ok bozzz.....

    BalasHapus