Jakarta,- Program Bina Akhlak Bangun Generasi (Bina ABG) yang merupakan program pembinaan dan pemberian beasiswa kepada para pelajar berprestasi dan kurang mampu tingkat SMA/SMK di Jakarta kembali dilaksanakan, tidak kurang dari Rp 10 juta telah disalurkan untuk bantuan biaya pendidikan, pada Ahad (3/01) kemarin.
Sesuai dengan visinya untuk menjadi pusat pembinaan terpadu bagi generasi muda, Bina ABG melaksanakan pelatihan tahsin dan islamic mentoring yang dibimbing oleh para mentor.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, diawali dengan program tahsin dengan agenda penentuan level bagi para peserta melalui test membaca al-Qur’an, usai penentuan level tahsin dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan Islamic mentoring yang pada kali ini membahas materi Tawazun, untuk memberikan pemahaman kepada para peserta pentingnya bersikap tawazun (seimbang) dalam kehidupan.
Ustad Iman Santoso Lc, selaku Direktur Pusat Dakwah Hidayatul Islam (PDHI) menyempatkan diri memberikan taujih kepada para mentor usai program Bina ABG, dalam taujihnya Ustad Imam Santoso menyampaikan akan pentingnya membangun akhlak diri, karena dalam hal pembinaan tidak hanya penyanpaian teori namun juga terwujud dalam perbuatan, “Akhlak itu apa yang kita lakukan yang menjadi kebiasaan dalam keseharian, oleh karena itu dalam berdakwah diperlukan Matiinul Khuluq (akhlak yang kokoh),” terang Ustad Iman yang juga penulis buku Nasihat untuk Para Qiyadah dan Kader Dakwah ini.
*(batt)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar